BIMTEK KEPALA SEKOLAH DAN KOMITE SD DAN SMP NEGERI SE-KOTA BIMA YANG DI INISIASI OLEH DEWAN PENDIDIKAN KOTA BIMA
Kota Bima,10 Desmber 2025
Pada hari ini rabu,10 desember 2025
Kepala SDN 10 Penatoi Kota Bima Ibu Ardianti,S.Pd dan Ketua Komite SDN 10 Penatoi Kota Bima Bapak Drs.Syamsuddin menghadiri undangan Bimtek Kepala Sekolah dan Komite SD,SMP Negeri se Kota Bima dengan tema" Sinergitas Sekolah dan Komite Menuju Sekolah Bermutu" yang di inisiasi oleh Dewan Pendidikan Kota Bima.
Dalam Bimtek tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Dikpora Kota Bima,Kasi PTK, Kepala Sekolah SD dan SMP Negeri beserta ketua komite se Kota Bima.
Yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Nurfatuh,S.Pd.SD Kepala SDN 28 Melayu Kota Bima dalam pemaparan ibu nurfatuh menyampaikan bahwa:
Peran sinergitas Kepala Sekolah dan Komite Sekolah diangap penting
Peran Kepala Sekolah
1. Sebagai Pemimpin Kepala sekolah harus mampu menyusun visi misi sekolah Punya Budaya Positif di sekolah
2. Peran Sebagai Manajer Mengolala SDM Guru
3. Peran AdministratorMemastikan rombel
4. Supervesor Melaksanakan supervisi baik administrasi maupun akademik.
Peran Komite
1. Advisor pemberi pertimbangan
2. Sebagai Pendukung ( superting Agenting)
3. Sebagai Pengontrol (Kontoling Agenci)
Peran Kolaborasi
1. Merencanakan mutu sekolah
2. Peningkatan Kualitas PembelajaranDisetiap sekolah memastikan bahwa disetiap sekolah punya kmunitas belajar
3. Penguatan sarana dan prasarana.
Dan pemateri ke 2 adalah H.Nurmah S.Pd.Mpd
Memaparkan:
Membangun Budaya Literasi
Tantangan Literasi Disekolah
Tantangan utama
1. Minat baca siswa rendah: Siswa lebih tertarik pada gawai dan media sosial dibandingkan buku, yang juga dianggap membosankan karena dominasi bacaan teks panjang.
2. Ketersediaan dan variasi bahan bacaan: Terbatasnya ketersediaan buku yang menarik dan sesuai minat siswa, terutama bagi siswa yang sulit memahami bacaan.
3. Metode pengajaran: Metode mengajar yang monoton dan kurang variatif membuat pembelajaran literasi menjadi membosankan.
4. Lingkungan sekolah yang belum siap: Ekosistem sekolah belum sepenuhnya mendukung, termasuk kurangnya dukungan dari guru dan fasilitas perpustakaan yang kurang memadai.Keterbatasan dukungan orang tua: Kurangnya pendampingan dan dukungan dari orang tua di rumah menjadi kendala dalam meningkatkan literasi anak.
5. Keterbatasan sumber daya: Terbatasnya akses terhadap buku berkualitas dan teknologi digital di beberapa daerah, terutama di pelosok.
6. Kesiapan dan kompetensi guru: Beberapa guru masih kurang mendapatkan pelatihan yang memadai tentang metode literasi terbaru atau literasi digital.
Tantangan di era digital
1. Dominasi media sosial: Siswa menghabiskan lebih banyak waktu untuk media sosial daripada membaca buku, yang dapat menurunkan minat baca dan paparan terhadap konten edukatif.Kualitas konten digital: Sebagian besar konten di media sosial bersifat hiburan dan tidak edukatif.
2.Literasi digital dan pemilahan informasi: Kurangnya kemampuan siswa untuk memilah informasi yang akurat dari internet dan rentan terhadap hoaks.
3. Akses dan infrastruktur: Akses internet yang tidak merata dan tidak stabil di daerah terpencil menjadi hambatan besar dalam literasi digital.
6 Dimensi Literasi
Berikut adalah penjelasan dari keenam dimensi literasi tersebut:
1. Literasi Baca Tulis: Kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan menciptakan teks tertulis untuk mengembangkan potensi diri dan berinteraksi dalam masyarakat.
2. Literasi Numerasi: Kecakapan menggunakan berbagai angka dan simbol matematika untuk memecahkan masalah praktis sehari-hari dan memahami pola.
3. Literasi Sains: Kemampuan memahami fenomena alam, membuat keputusan berbasis sains, dan meningkatkan kepedulian terhadap isu-isu ilmiah.
4. Literasi Digital: Kemampuan mengakses, mengelola, memahami, menyebarkan, dan menciptakan informasi menggunakan media digital dengan etis dan bertanggung jawab.
5. Literasi Finansial: Pengetahuan dan kecakapan dalam mengelola konsep, risiko, dan motivasi finansial untuk membuat keputusan ekonomi yang efektif.
6. Literasi Budaya dan Kewargaan: Pemahaman terhadap kebudayaan sebagai identitas bangsa dan kesadaran akan hak serta kewajiban sebagai warga negara yang baik.Dll
Kepala SDN 10 Penatoi Kota Bima ibu Ardianti,S.Pd menyampaikan dengan adanya kegiatan Bimtek tersebut dapat memberikan pemahaman yang spesifik tugas dan peran dari Kepala Sekolah dan Komite Sekolab. tuturnya